Aplikasi Investasi Terbaik untuk Pemula

Mau mulai investasi tapi bingung caranya? Takut ribet dan modalnya besar? Tenang! Sekarang sudah banyak aplikasi investasi yang dirancang khusus untuk pemula. Cukup dari HP-mu, dengan modal receh, kamu sudah bisa membangun aset untuk masa depan.

Berikut adalah 7 aplikasi investasi terbaik yang cocok banget untuk kamu yang baru memulai!

1. Bibit (Dulu Bareksa)

Cocok untuk: Pemula yang ingin investasi reksa dana dengan cara paling simpel.

  • Kelebihan:

    • Interface-nya sangat ramah pemula dan menarik.

    • Ada fitur robo-advisor yang memberikan rekomendasi portofolio otomatis berdasarkan profil risiko kamu (Konservatif, Moderat, Agresif).

    • Minimal investasi sangat kecil, mulai dari Rp10.000 saja.

    • Banyak konten edukasinya.

  • Cara Kerja: Kamu memilih tujuan investasi (misal: buat liburan, beli rumah), lalu Bibit akan menyusun portofolio reksa dana terbaik untukmu.

2. Ajaib

Cocok untuk: Pemula yang mau investasi reksa dana dan saham dalam satu aplikasi.

  • Kelebihan:

    • Menyediakan dua produk: Ajaib Saham dan Ajaib Reksa Dana.

    • Untuk reksa dana, minimal investasi juga mulai dari Rp10.000.

    • Untuk saham, menyediakan layanan Ajaib Sekuritas yang memudahkan transaksi.

    • Platformnya modern dan mudah dinavigasi.

  • Cara Kerja: Mirip dengan Bibit, Ajaib juga membantu kamu memilih portofolio reksa dana. Kamu juga bisa langsung jual-beli saham di aplikasi yang sama.

3. Pluang

Cocok untuk: Pemula yang penasaran dengan investasi emas, crypto, dan indeks AS (S&P 500) dengan modal mini.

  • Kelebihan:

    • Bisa investasi emas mulai dari Rp5.000 dan index AS dari Rp100.000.

    • Menyediakan banyak pilihan aset dalam satu aplikasi: Crypto, Emas, Indeks US, dan Reksa Dana.

    • Bisa beli pecahan (fraksional) dari aset yang harganya mahal.

  • Cara Kerja: Kamu bisa memilih aset apa yang ingin dibeli. Pluang juga menyediakan grafik dan data untuk analisis sederhana.

4. Stockbit / SimInvest

Cocok untuk: Pemula yang serius ingin belajar saham secara mendalam.

  • Kelebihan:

    • Stockbit lebih fokus sebagai sosial investing dimana kamu bisa melihat portofolio dan diskusi dengan investor lain.

    • SimInvest oleh Sinarmas Sekuritas adalah aplikasi untuk transaksi sahamnya.

    • Fitur komunitasnya sangat kuat untuk belajar dari investor lain.

    • Menyediakan data dan analisis yang cukup komprehensif.

  • Cara Kerja: Kamu bisa analisis saham, lihat tren, dan bertransaksi jual beli saham di Bursa Efek Indonesia.

5. BRImo – RDN (Rekening Dana Nasabah)

Cocok untuk: Nasabah BRI yang ingin investasi saham dan reksa dana dengan mudah.

  • Kelebihan:

    • Terintegrasi langsung dengan rekening BRI-mu. Transfer dana untuk investasi jadi sangat cepat.

    • Bisa buka Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk transaksi saham langsung dari aplikasi BRImo.

    • Juga menyediakan pembelian reksa dana.

  • Cara Kerja: Aktivasi fitur investasinya di aplikasi BRImo, lalu kamu bisa mulai membeli produk investasi.

6. Jenius (Fitur Maxi)

Cocok untuk: Pengguna Jenius yang ingin investasi langsung dari aplikasi bank mereka.

  • Kelebihan:

    • Fitur Maxi di aplikasi Jenius memungkinkan kamu investasi reksa dana dan emas.

    • Sangat praktis karena tidak perlu download aplikasi lain.

    • Minimal investasi juga terjangkau.

  • Cara Kerja: Aktifkan fitur Maxi, lalu pilih reksa dana atau emas yang ingin dibeli.

7. Tokopedia Emas & Reksa Dana

Cocok untuk: Kamu yang sudah sering berbelanja di Tokopedia dan ingin investasi di platform yang sama.

  • Kelebihan:

    • Tidak perlu download aplikasi baru.

    • Bisa investasi emas dan reksa dana langsung dari apps Tokopedia.

    • Prosesnya familiar dan mudah.

  • Cara Kerja: Cari “Emas” atau “Reksa Dana” di kolom pencarian Tokopedia, lalu pilih produk yang diinginkan.


Tips Memilih Aplikasi Investasi untuk Pemula

  1. Kenali Profil Risiko Kamu: Apakah kamu tipe konservatif (hindari risiko), moderat, atau agresif? Pilih aplikasi dan produk yang sesuai.

  2. Mulai dengan Modal Kecil: Jangan langsung menginvestasikan semua uangmu. Mulailah dengan Rp50.000 – Rp100.000 per bulan untuk belajar.

  3. Fokus pada Edukasi: Pilih aplikasi yang tidak hanya menyediakan transaksi, tapi juga memberikan ilmu dan pengetahuan.

  4. Konsisten Lebih Penting: Investasi rutin (dollar-cost averaging) setiap bulan dengan jumlah kecil lebih baik daripada investasi besar sekaligus tapi tidak konsisten.

  5. Baca Review dan Cek Izin OJK: Pastikan aplikasi yang kamu gunakan sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk keamanan dana kamu.

Kesimpulan

Tidak ada lagi alasan untuk menunda investasi! Dengan aplikasi-aplikasi di atas, kamu bisa memulai perjalanan finansialmu hari ini juga dengan modal yang sangat terjangkau.

Pilih satu atau dua aplikasi yang paling nyaman menurutmu, pelajari perlahan, dan mulailah berinvestasi secara konsisten. Ingat, investasi adalah marathon, bukan sprint. Selamat berinvestasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *